Pada dasarnya, gangguan kesehatan fisik terkait dengan kerusakan sel. Kerusakan tersebut dapat terjadi akibat infeksi ataupun bukan infeksi. Keduanya dapat diawali dengan paparan radikal bebas terlebih dahulu.
Berbeda dengan obat yang memiliki efek penyembuhan cepat, antioksidan bekerja lebih lambat. Meskipun demikian, efek yang ditimbulkannya lebih luas dibanding obat. Jika obat hanya menghentikan gejala yang terjadi, antioksidan mampu mengatasi sumber gejala hingga ke akar-akarnya. Efek tersebut tentu lebih bermanfaat untuk menjamin kesehatan jangka panjang yang lebih menguntungkan.
Antioksidan berkhasiat sebagai anti-alergi, anti-inflamasi, anti-koagulan dan sebagainya. Efek-efek positif inilah yang sangat bermanfaat untuk membantu kesembuhan penyakit. Tidak semua penyakit dapat sembuh dengan mengonsumsi antioksidan, namun mengonsumsi antioksidan dapat mengatasi berbagai macam sumber penyakit. Bahkan tanpa mengonsumsi obat, beberapa penyakit dapat diatasi cukup dengan menambah kekuatan antioksidan yang dimiliki oleh tubuh kita.